UMKM Mebel: Karya Furnitur Lokal dengan Kualitas Terbaik UMKM Mebel merupakan salah satu usaha mikro kecil menengah yang bergerak di bidang produksi furnitur. Dengan mengandalkan keterampilan tangan para pengrajin lokal, UMKM ini mampu menghadirkan berbagai produk mebel yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memiliki nilai seni dan keindahan. Produk yang dihasilkan UMKM Mebel cukup beragam, mulai dari kursi, meja, lemari, tempat tidur, hingga perabot rumah tangga lainnya. Setiap furnitur dibuat dengan detail yang rapi, menggunakan bahan kayu pilihan, sehingga menghasilkan produk yang kuat, tahan lama, dan estetik. Keberadaan UMKM Mebel membawa manfaat besar bagi masyarakat. Selain membuka lapangan pekerjaan, UMKM ini juga mendorong perekonomian lokal agar terus berkembang. Banyak warga yang terlibat dalam proses produksi, mulai dari penyedia bahan baku, pengrajin, hingga pihak yang memasarkan produk. Selain berperan dalam peningkatan ekonomi, UMKM Mebel juga menjadi wujud nyata pelestarian keterampilan tradisional dalam mengolah kayu. Dengan sentuhan inovasi dan desain modern, produk mebel lokal kini mampu bersaing dengan produk serupa di pasaran yang lebih luas. Harapannya, UMKM Mebel dapat terus berkembang, menghadirkan produk berkualitas, dan semakin dikenal luas. Dengan begitu, furnitur lokal bisa menjadi kebanggaan sekaligus pilihan utama masyarakat yang mengutamakan kualitas dan nilai karya anak bangsa.
UMKM Kere : Mengangkat Potensi Bambu Menjadi Kerajinan Bernilai Bambu adalah salah satu hasil alam yang melimpah dan memiliki banyak manfaat. Di tangan kreatif masyarakat, bambu tidak hanya menjadi bahan bangunan atau peralatan rumah tangga, tetapi juga bisa diolah menjadi berbagai produk kerajinan yang indah dan bernilai. Inilah yang dilakukan oleh UMKM Kere, sebuah usaha mikro kecil menengah yang bergerak di bidang kerajinan bambu. UMKM Kere menghadirkan beragam produk bambu, mulai dari anyaman, perabot rumah, hiasan, hingga kebutuhan sehari-hari. Setiap karya memiliki keunikan tersendiri, karena dibuat dengan sentuhan tangan terampil yang tetap menjaga nilai tradisi, namun dikemas dengan desain modern. Hal ini menjadikan produk UMKM Kere tidak hanya diminati oleh masyarakat sekitar, tetapi juga berpotensi menjangkau pasar yang lebih luas. Selain menghasilkan produk bernilai, keberadaan UMKM Kere juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat. Banyak warga yang terlibat dalam proses produksi, mulai dari pengrajin, pemasok bahan baku, hingga pihak yang memasarkan produk. Dengan begitu, UMKM Kere turut membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Di sisi lain, kerajinan bambu yang dihasilkan juga menjadi salah satu bentuk pelestarian budaya lokal. Dengan memanfaatkan bambu sebagai bahan utama, UMKM Kere ikut menjaga kearifan lokal sekaligus menghadirkan produk ramah lingkungan yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. UMKM Kere membuktikan bahwa dari bahan sederhana seperti bambu, dapat lahir karya luar biasa yang bermanfaat dan bernilai ekonomi tinggi. Ke depan, harapannya UMKM Kere dapat terus berkembang, berinovasi, dan menjadi inspirasi bagi UMKM lain dalam mengangkat potensi lokal yang ada di sekitarnya.
THR Farm merupakan salah satu unit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bergerak di bidang peternakan ayam petelur. Berlokasi di lingkungan semi-pedesaan yang asri, THR Farm menunjukkan tata kelola kandang yang terstruktur dengan baik serta lingkungan sekitar yang hijau dan terawat. Di dalam kandang, ayam-ayam petelur ditempatkan dalam sistem kandang baterai bertingkat, yang memungkinkan pengelolaan pakan, kebersihan, dan pengambilan telur secara efisien. Penerangan alami yang baik serta ventilasi udara yang cukup menunjukkan bahwa THR Farm memperhatikan kenyamanan dan produktivitas hewan ternaknya. Selain area kandang, terdapat juga halaman dengan taman dan gazebo kecil yang memperlihatkan suasana ramah lingkungan dan nuansa agribisnis terpadu. Ini bisa menjadi daya tarik tambahan jika ingin mengembangkan konsep eduwisata peternakan di masa depan. Dengan skala operasional yang sudah rapi dan lingkungan yang tertata, THR Farm merupakan contoh UMKM di sektor peternakan yang berpotensi tumbuh dan berkontribusi dalam ketahanan pangan, khususnya produksi telur ayam lokal.
Terletak di kawasan Blimbing, Jeruksawit, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, UMKM Pukis Menul & Onde-onde Ketawa Barokah menjadi salah satu sentra jajanan tradisional yang cukup populer di wilayah tersebut. Menyajikan dua jenis kue tradisional yang sudah sangat familiar di lidah masyarakat Indonesia, yaitu kue pukis dan onde-onde ketawa, usaha ini menawarkan rasa khas rumahan dengan tekstur dan kualitas yang memikat. Ciri khas dari produk pukis di tempat ini adalah bentuknya yang menul-menul (padat dan lembut) dengan permukaan yang sedikit kecoklatan dan aroma harum yang menggugah selera. Sementara itu, onde-onde ketawa — jajanan goreng bertekstur renyah dan merekah saat digoreng — menjadi sajian favorit yang cocok dinikmati sebagai teman minum teh atau kopi. UMKM ini tidak hanya menjual secara langsung kepada konsumen, tetapi juga menerima pesanan dalam jumlah besar untuk keperluan hajatan, pengajian, maupun konsumsi acara kantor. Produk-produk yang dihasilkan dibuat secara segar setiap hari, menggunakan bahan-bahan berkualitas, dan tanpa bahan pengawet. Lokasinya yang strategis, dekat dengan pemukiman warga, menjadikan tempat ini mudah dijangkau oleh pelanggan dari berbagai kalangan. Pelayanan yang ramah dan rasa yang konsisten membuat UMKM ini memiliki banyak pelanggan tetap dan terus berkembang secara mandiri.